
Tidak kalah dengan kelinci hias yang lain, kelinci Anggora juga sangat digemari oleh pecinta hewan peliharaan khususnya pecinta kelinci di Indonesia. Bulunya yang tebal menjadi daya tarik tersendiri bagi pemiliknya. Namun, kelinci lucu ini sangat sensitif dan membutuhkan perawatan serta pemeliharaan yang khusus terutama pada bulunya yang tebal dan panjang. Kali ini Dunia kelinci akan berbagi informasi tentang jenis kelinci Anggora serta bagaimana cara merawatnya dengan benar.
Jenis kelinci Anggora yang diketahui berasal dari Ankara (kemudian dikenal sebagai Angora), Turki, dan dibawa ke Prancis pada tahun 1723 yang kemudian menjadi hewan peliharaan populer di Prancis serta bagian eropa lainnya. Kelinci Angora biasanya dipelihara untuk diambil bulu atau wool-nya yang panjang karena memiliki tekstur yang halus dan lembut. Disamping itu mereka juga biasa dijadikan sebagai hewan peliharaan. Ada 11 jenis keturunan kelinci Anggora yang dibudidayakan di dunia, namun hanya 4 jenis yang diakui oleh ARBA (American Rabbit Breeders Association) sebagai kelinci yang baik untuk dikembangkan, diantaranya adalah: French Angora, English Angora, Giant Angora, and Satin Angora. Jenis Anggora Inggris dibedakan oleh bulu pada wajah dan telinga-nya. Jenis Satin memiliki bulu yang lebih halus dan lembut daripada jenis lain, dan untuk jenis Giant dibedakan dari ukuran tubuhnya yang besar. Dari ke empat jenis tersebut hanya kelinci Anggora Ingris yang banyak dipelihara dan populer sebagai kelinci hias.
Daftar Isi
Jenis – Jenis Kelinci Anggora, Warna dan Karakter
Seperti yang telah disebutkan diatas, ada empat jenis yang paling banyak dipelihara dan ukuran tubuh mereka berbeda-beda tergantung pada jenisnya. Tetapi, umumnya tubuh mereka cukup kecil dan memiliki penampilan yang bulat. Rata-rata usia kelinci Anggora adalah sekitar 7 sampai 12 tahun jika dipelihara dan juga dirawat dengan baik.
1. Anggora Inggris

Ciri-ciri kelinci Anggora Inggris bisa dilihat dari bulunya yang panjang dan tebal mulai dari badan sampai telinga, bahkan sampai menutupi wajah dan kepalanya. Memiliki bobot tubuh yang cukup kecil antara 2kg sampai 4kg untuk ukuran dewasa. Kelinci Anggora Inggris juga memiliki karakter yang lembut dan jinak yang mudah untuk diajak bermain. Tak heran jika kelinci lucu ini menjadi primadona dikalangan pecinta kelinci hias. Karena bulunya yang panjang dan tebal maka perlu perawatan rutin untuk memelihara kelinci English Anggora. Bulunya harus sering dirapihkan dan disisir secara teratur menggunakan sisir khusus kelinci hias minimal 2x sehari untuk menjaga keindahan dan kebersihannya. Karena itu jenis ini tidak cocok jika Anda seorang pemula dalam memelihara kelinci.
2. Anggora Prancis

Selain tubuhnya dipenuhi oleh bulu yang tebal, kelinci Anggora prancis memiliki bobot sedikit lebih besar dari jenis Anggora Inggris. Bobotnya sekitar 3 kg hingga 5,5 kg. Namun berbeda dengan Anggora english, bulu pada kelinci Anggora prancis lebih dominan di bagian dada dan bagian bawah serta memiliki sedikit bulu panjang pada bagian kaki belakang, tetapi tidak memiliki bulu tebal pada bagian wajah. Warna Angora Perancis ditentukan oleh warna kaki, kepala dan juga ekornya. Mereka awalnya dibesarkan untuk tujuan diambil wool dan dagingnya. Karena karakternya yang jinak dan tidak membutuhkan perawatan rutin seperti angora Inggris maka tidak menutup kemungkinan kelinci jenis ini bisa dijadikan hewan peliharaan dan cocok dipelihara untuk seorang pemula.
3. Anggora Giant

Anggora Giant merupakan kelinci terbesar untuk ras kelinci Anggora. Bobot tubuhnya bisa mencapai 4kg sampai 6kg saat mereka dewasa. Memiliki bentuk tubuh yang besar dan kepala yang oval dengan sedikit moncong kedepan. Mereka bisa menghasilkan wool yang lebih banyak dibandingkan dengaan jenis angora yang lain. Seperti jenis Angora lainnya, kelinci Angora Giant memiliki berbagai warna mulai dari warna abu-abu, coklat sampai hitam, dan warna broken. Namun, warna yang diterima oleh ARBA adalah REW (Ruby-eyed White) yang biasa disebut kelinci albino.
4. Anggora Satin

Kelinci Anggora Satin adalah hasil persilangan antara kelinci Satin dan kelinci Anggora Perancis. Jenis ini tidak menghasilkan bulu wool yang banyak seperti jenis kelinci Angora lainnya, tetapi memiliki kualitas bulu yang baik karena sangat mudah untuk dipintal. Mereka memiliki bulu tebal hanya pada bagian tubuhnya saja. Sementara pada bagian muka, telinga dan kaki hanya memiliki bulu yang tipis seperti jenis kelinci biasa. Berat badan rata-rata kelinci Satin Angora adalah antara 3kg sampai 4.5 kg.
Cara Merawat Kelinci Anggora
Sebagian besar kelinci Anggora hias memiliki karakter yang tenang dan jinak. Mereka adalah jenis kelinci yang mudah bersahabat dengan manusia dan suka bermain. Namun, jika Anda ingin memelihara kelinci Angora sebagai hewan peliharaan, mereka harus dirawat dengan hati-hati. Berikut adalah hal-hal penting yang harus Anda ketahui dan cara merawat kelinci anggora.
# Perawatan Bulu
Grooming adalah salah satu cara merawat bulu kelinci Anggora dan menjadi suatu keharusan bagi jenis kelinci yang berbulu tebal lainnya. Grooming kelinci ditunjukan tidak hanya untuk menjaga penampilannya saja tetapi juga untuk menjaga dari segala bentuk bakteri dan kutu yang sangat berbahaya bagi kelinci itu sendiri. Karena kelinci Anggora memiliki bulu yang panjang dan tebal, maka sangat mudah bulu mereka menjadi kusut dan kotor sehingga akan berpengaruh pada kesehatannya. Bulu mereka harus sering disisir dan dirapihkan secara teratur setidaknya 2x sehari dan kalau perlu bulunya dicukur untuk menjaga kesehatan mereka. Bahkan beberapa pemilik ada yang memandikannya.
# Kandang
Ada banyak cara untuk memelihara kelinci jenis Anggora. Beberapa pemilik memelihara kelinci mereka di luar ruangan atau di rumah. Yang perlu diperhatikan dalam memelihara jenis Anggora adalah kebersihan kandang, karena jika kondisi kandang kotor akan berdampak buruk pada bulu kelinci yang bisa menyebabkan kerontokan. Selain itu kondisi kandang yang kotor bisa berpengaruh pada kesehatannya. Karena itu bersihkanlah kandang kelinci anggora secara berkala agar kelinci Anda terhindar dari kutu dan penyakit lainya.
# Makanan Kelinci Anggora
Selain kebersihan kandang, makanan kelinci anggora juga sangat penting. Kelinci Anggora sebaiknya diberi makanan yang mengandung banyak protein untuk menunjang pertumbuhan bulu-bulunya yang tebal. Makanan berbentuk Pelet dan rumput kering (hay) sangat dianjurkan untuk diberikan karena kandungan seratnya yang tinggi. Sesekali bisa diberi hijauan seperti potongan sayuran yang dilayukan terlebih dahulu untuk mnegurangi kadar airnya. Karena sayuran segar yang masih banyak mengandung air dikhawatirkan akan menyebabkan perut kelinci kembung dan mencret yang bisa menyebabkan kematian. Selalu pastikan juga tersedia air segar setiap hari.
Lalu dimana dan bagaimana Anda bisa mengadopsi kelinci Anggora? Jika Anda ingin membeli dan mengadopsi kelinci hias ini, saran saya beli kelinci dari peternaknya langsung. Kenapa? Karena jika Anda membeli kelinci dari peternak langsung biasanya mereka akan menjamin kelinci dalam kondisi sehat, selain itu harga kelinci Anggora jauh lebih murah dibandingkan Anda membelinya di Petshop.
Tinggalkan Balasan