Kelinci Netherland Dwarf (ND) – Kelinci Mini Yang Menggemaskan

Kelinci Netherland Dwarf (ND) adalah salah satu jenis kelinci mini paling populer yang berasal dari Belanda. Jenis kelinci Dwarf ini memiliki ukuran tubuh yang kecil bahkan bisa dikatakan paling kecil diantara jenis kelinci hias pada umumnya, berat badan kelinci ND (Netherland Dwarf) hanya sampai 1,2 kg. kelinci ND yang dipelihara untuk keperluan show berat tubuhnya tidak boleh melebihi 2,5 lbs atau sekitar 1.134 kg.

Oleh karena itu kelinci jenis ini sangat cocok dijadikan hewan peliharaan ataupun binatang pameran (show). Begitu populernya mereka sebagai hewan peliharaan dikarenakan oleh penampilan mereka yang lucu dan imut serta hanya membutuhkan kandang yang kecil.

Kelinci Mini Netherland Dwarf

Kelinci Netherland Dwarf pertama kali dikembangbiakan di Belanda pada awal abad ke 20. Kelinci ND ini merupakan hasil silangan dari kelinci Polish Dwarf dengan kelinci liar yang lebih kecil. Kemudian setelah beberapa generasi pembiakan sampai akhirnya dihasilkan jenis kelinci baru yang sangat kecil dan memiliki warna yang beragam.

Pada tahun 1948 kelinci mini Netherland Dwarf untuk pertama kali di import ke inggris, kemudian tahun 1960-1970 kelinci ND juga di import ke Amerika Serikat (USA) dan berkembangbiak dengan baik hingga pada tahun 1969 berhasil diterima dan diakui oleh ARBA (American Rabbit Breeders Association) sebagai kelinci hias dengan menggunakan standar Inggris yang sudah dimodifikasi.

Karakteristik dan Penampilan

Awalnya kelinci Netherland Dwarf memiliki karakter yang agresif dan penakut. Mereka cenderung lebih liar dari jenis kelinci yang lain hingga muncul anggapan bahwa kelini mini tersebut tidak baik untuk hewan peliharaan. Namun, seiring dengan waktu dan melalui pembiakan yang selektif, akhirnya karakter kelinci kerdil ini bisa menjadi lebut dan ramah tetapi masih memiliki sifat yang energik dan lebih aktif bergerak. Karena itulah hingga saat ini, kelinci ND menjadi kelinci hewan peliharaan yang paling populer. Selain tubuhnya yang mungil, mereka kelinci yang lembut dan mudah untuk diajak bermain.

Kelinci Netherland Dwarf memiliki tubuh yang kecil, kepala bulat, dan daun telinga yang tegak juga pendek. Hal ini yang membuat mereka selalu terlihat seperti anak kelinci walau pun usia mereka telah dewasa, mereka juga biasa disebut kelinci kerdil. Bulu mereka termasuk kelinci berbulu pendek, memiliki kaki yang pendek, sehingga kelinci mini ini terlihat sangat kompak dan bulat. Disamping itu, mereka memiliki warna yang beragam ada yang hitam, coklat, tortois, chestnut, otter, opal, putih, dan warna-warna lainnya. Hampir semua warna kelinci ada pada kelinci ND.

Makanan kelinci Netherland Dwarf Serta Perawatan

Seekor kelinci ND perlu sedikitnya 2-3 ons pakan pelet per hari, mereka juga sebaiknya diberikan rumput kering untuk menjamin kebutuhan serat mereka. Merawat kelinci Dwarf hampir sama dengan kelinci hias yang lain, cuma yang membedakan hanyalah porsi makanan dan ukuran kandangnya yang kecil. Kandang dengan ukuran 40×60 cm sudah cukup untuk memelihara 1 ekor kelinci ND, tapi sebisa mungkin sesekali mereka diumbar dilingkungan kandang agar mereka terhindar dari stres.

Pastikan pada saat memberi makanan sesuai dengan porsi dan kebutuhannya, jangan terlalu banyak dan juga jangan terlalu sedikit. Simak artikel tentang makanan kelinci yang baik supaya sehat dan cepat besar disini: Makanan kelinci agar cepat besar dan sehat. Selalu sediakan air minum untuk mereka, karena bagaimanapun juga memreka akan selalu membutuhkan air minum. Juga jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan kandang agar mereka terhindar dari penyakit kelinci.

Faktor yang sangat penting dalam merawat seekor kelinci adalah pemberian makanan yang tepat. Netherland Dwarf cenderung memiliki sistem pencernaan yang lebih sensitif daripada kebanyakan ras kelinci. Banyak pemilik yang gagal karena tidak tahu ataupun tidak peduli dengan makanan yang diberikan. Sebagai contoh, kelinci tidak boleh diberi makan sayuran segar seperti kangkung ataupun daun kol. Kenapa demikian? Karena jenis makanan tersebut masih mengandung gas yang bisa mengganggu sistem pencernaan pada kelinci dan bisa mengakibatkan mereka terserang penyakit kembung ataupun diare bahkan bisa menyebabkan kematian. Jadi, sebaiknya makanan yang baik diberikan untuk kelinci hias adalah pakan pelet dan rumput kering (hay). Rumput kering yang biasa diberikan pada kelinci umumnya adalah rumput timothy dan alfalfa. Sementara makanan seperti wortel dan buah buahan yang tinggi gula tidak boleh diberikan terlalu sering atau hanya sebagai cemilan saja. Jika anda ingin memberi mereka makan buah buahan, berikan mereka buah yang rendah gula, seperti apel.