• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Home
  • Tentang Kami
  • Kontak

Dunia Kelinci Hias

Sumber Informasi Bagi Pecinta Kelinci Hias

  • Jenis Kelinci
  • Perawatan Kelinci
  • Penyakit Kelinci
  • Artikel Kelinci

Mengenal Habitat Kelinci

18 Januari 2019 By Dunia Kelinci

habitat kelinci di alam liar

Habitat kelinci – Kita semua pastinya sepakat untuk mengatakan bahwa kelinci merupakan salah satu hewan mamalia yang paling menyenangkan untuk dipelihara. Walaupun mayoritas orang lebih menyukai anjing dan kucing, tetapi kelnci hias tetap mendapat tempat tersendiri di hati para pecinta binatang.

Tapi tahukah Anda bahwa kelinci hias yang saat ini kita temui dulunya adalah hewan liar yang jauh dari kata jinak? Ya, kelinci sendiri mulai populer sejak abad ke 17 dan dibudidayakan secara massal hingga akhirnya kita mengenal sebagai hewan hias peliharaan. Sebagai hewan liar, tentu naluri kelinci untuk hidup sesuai habitatnya sangat tinggi. Untuk itu bagi Anda yang ingin memeliharanya wajib mengetahui seperti apa habitat kelinci hewan mungil berkaki empat ini agar tak salah dalam memberi perawatan. Berikut penjelasan singkatnya.

Daftar Isi

  • Habitat Kelinci
  • Merawat Kelinci Sesuai dengan Habitatnya
    • Sediakan Tempat Sesuai Habitat
    • Jangan Asal Memandikan
    • Berikan Interaksi Secukupnya
    • Berikan Makanan yang Sesuai

Habitat Kelinci

Sejak dulu hingga sekarang, kelinci adalah hewan yang hidup berkelompok. Habitat asli mereka adalah lorong bawah tanah yang umumnya berada di perbukitan. Dan mereka selalu beraktifitas secara berkelompok, baik untuk mencari makan ataupun mempertahankan diri dari kawanan pemangsa.

Selain itu, kelinci juga terbiasa hidup dengan habitat semak-semak dan akar-belukar di hutan atau padang rumput. Namun hal ini tentunya juga didasari pada jenis dan ras kelinci tersebut, karena beberapa diantara mereka ada yang habitat aslinya di padang pasir yang gersang dan bercuaca ekstrem.

Baca Juga:  Tips Memilih Kelinci Yang Sehat

Oleh karena itu kelinci tergolong pada hewan Kosmpolit yang artinya bisa menyesuaikan diri untuk beradaptasi dengan lingkungan di berbagai negara. Walau dulunya kelinci populer di daratan Eropa, tetapi sekarang penyebarannya sudah meluas, bahkan kita bisa menemuinya di berbagai belahan dunia.

Di Indonesia sendiri kelinci digolongkan menjadi dua kategori, yaitu kelinci khusus untuk dikonsumsi dan kelinci hias yang notabene berukuran lebih kecil dan khusus untuk dipelihara. Dan di Indonesia mayoritas kelinci yang dibudidayakan adalah mereka yang terbiasa dengan habitat sub tropis. Sehingga tak heran jika kelinci ras anggora, himalayan, dan flemish giant sangat mudah untuk dijumpai.

Merawat Kelinci Sesuai dengan Habitatnya

Setelah Anda mengetahui seperti apa habitat kelinci, maka Anda akan semakin mudah untuk memeliharanya karena dapat memberikan perawatan terbaik yang paling sesuai. Dan pada ulasan dibawah ini kami sudah merangkum beberapa cara perawatan kelinci terbaik untuk Anda.

Sediakan Tempat Sesuai Habitat

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya seputar habitat kelinci, maka Anda sebaiknya menyediakan tempat yang cukup luas dan berlokasi diluar ruangan agar kelinci dapat beradaptasi dengan mudah. Menyiapkan pelataran di belakang rumah adalah ide yang baik. Mendekornya dengan rerumputan hijau dan beberapa rumah kayu sebagai tempat bernaung kelinci tentu membuatnya betah seperti di habitat aslinya.

Untuk itu sebaiknya Anda menghindari penggunaan kandang yang justru menghambat pergerakan kelinci. Perlu diketahui pula bahwa kelinci adalah hewan yang aktif bergerak sehingga sangat tidak direkomendasikan untuk menaruhnya hanya di kandang sepanjang hari.

Baca Juga:  Inilah Beberapa Makanan Kelinci Agar Cepat Besar Dan Sehat

Dan kalaupun terpaksa harus menaruhnya di dalam kandang, pastikan ukuran kandang tersebut cukup besar agar tidak mengekang pergerakan kelinci tersebut. Berikan pula kotak makan dan litter box untuk buang air kelinci. Kandang juga harus terjaga kebersihannya agar kelinci tidak mudah stres. Selain itu, sebaiknya Anda mengeluarkan kandang di pagi hari agar kelinci bisa mendapat vitamin D alami dari matahari pagi.

Dengan menyediakan tempat yang sesuai habitat kelinci, mereka tidak akan kehilangan rasa habitat aslinya dan pastinya dapat bertahan hidup dengan lebih baik. Pastikan juga Anda tidak hanya memelihara satu kelinci, karena hewan ini memerlukan kawanan untuk beraktifitas sehari-hari.

Jangan Asal Memandikan

Pada dasarnya kelinci sangat mirip dengan kucing karena mereka sama-sama bisa membersihkan dirinya sendiri. Kelinci akan menjilat badannya untuk mengangkat kotoran dan itu dilakukan secara rutin. Oleh karena itu Anda tidak perlu terlalu sering memandikan kelinci. Cukup mandikan kelinci sekali atau dua kali dalam seminggu. Dan Jika Anda tidak tahu cara memandikan kelinci yang benar, silahkan temukan caranya disini Cara memandikan kelinci.

Pastikan pula Anda tidak menggunakan sabun sembarangan karena dikhawatirkan sabun akan tertelan, terutama ketika sisa sabun masih menempel dan tak sengaja tertelan saat kelinci menjilati tubuhnya. Anda juga sebaiknya memandikan kelinci dengan air hangat agar suhu tubuhnya tetap terjaga dan tidak membuatnya kedinginan sehabis mandi.

Berikan Interaksi Secukupnya

Karena kelinci merupakan hewan yang aktif bergerak, kita boleh saja mengajaknya berinteraksi dan bermain. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah jangan sampai berlebihan karena itu akan mengganggu kelinci. Bahkan beberapa jenis kelinci ada yang lebih suka beristirahat di siang hari dan aktif di malam hari. Dan akan lebih bijak apabila kita membiarkannya beristirahat dengan nyenyak daripada harus menggendong atau bermain.

Baca Juga:  Wisata Edukatif Taman Kelinci Batu Malang

Selain itu sentuhan yang terlalu berlebihan pada kelinci juga akan membuatnya tidak nyaman. Apabila kelinci menghindar dan berontak, sebaiknya hentikan interaksi dan biarkan kelinci tersebut beraktifitas sendiri. Apabila dipaksakan, maka hal tersebut berpotensi meningkatkan stres pada kelinci dan mengancam kesehatannya.

Berikan Makanan yang Sesuai

Seperti yang umumnya kita ketahui, kelinci adalah hewan herbivora pemakan tumbuhan hijau dan buah-buahan. Tetapi Anda harus menjauhkan kelinci dari sayuran hijau yang mengandung kadar gas tinggi, seperti kol, sawi, dan kangkung.

Sebagai gantinya, berikan rumput kering dan pelet kelinci sebagai makanan pokok kelinci Anda. Jenis makanan tersebut adalah makanan alami yang aktif dikonsumsi kelinci di habitat aslinya. Dengan memberikan makanan yang sesuai, kelinci akan cepat besar dan lebih sehat. Selain itu, Anda juga harus tahu apa saja makanan buat kelinci supaya cepat besar dan sehat agar pertumbuhannya menjadi optimal.

Nah, demikianlah ulasan yang dapat kami bagikan seputar habitat kelinci dan bagaimana cara merawat sesuai habitatnya. Semoga ulasan ini bermanfaat dan kelinci hias Anda pun bisa tumbuh dengan maksimal.

Filed Under: Artikel Kelinci

Reader Interactions

Comments

  1. Ajrina Amalia lbs says

    17 Januari 2020 at 07:12

    Good😊

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Primary Sidebar

Artikel Kelinci Terbaru

kelinci flemish giant

Kelinci Flemish Giant, Inilah Ciri-Cirinya

Malloclusion

Penyebab Gigi Kelinci Panjang dan Cara Mengatasinya

jenis kelinci dan harga

Jenis Kelinci dan Harganya yang Cocok Untuk Peliharaan

Kelinci Netherland Dwarf (ND) – Kelinci Mini Yang Menggemaskan

Inilah Penyebab Bulu Kelinci Rontok dan Cara Mengatasinya

Wisata Edukatif Taman Kelinci Batu Malang

ciri ciri kelinci hamil muda

Ciri Ciri Kelinci Hamil Dan Cara Merawatnya

Copyright © 2021 - Dunia Kelinci Hias • Ketentuan Layanan • Kebijakan Privasi