
Kelinci merupakan salah satu hewan yang sangat produktif dari segi reproduksinya. Bahkan dalam setahun kelinci bisa mengalami 5 kali fase kehamilan dan bisa melahirkan 3 hingga 10 ekor anak tiap satu kali kehamilannya. Hal ini karena masa kehamilan kelinci yang sangat singkat, yaitu hanya 28 hari atau satu bulan dan sudah dapat mengalami pembuahan kembali setelah 15 hari pasca melahirkan.
Untuk itu diperlukan kesigapan dari pemilik kelinci supaya bisa mengantisipasi langkah yang tepat sebelum kelinci melahirkan. Dan untuk mengetahui tanda kehamilan tersebut, Anda bisa membaca ulasan berikut ini yang akan membahas seputar ciri ciri kelinci hamil dan cara merawatnya. Berikut ulasannya.
Tanda Tanda Kelinci Sedang Hamil
Mengetahui ciri ciri kehamilan pada kelinci menjadi hal yang wajib bagi para peternak dan pemilik hewan yang satu ini. Hal ini diperlukan agar Anda bisa memperlakukan induk kelinci sebagaimana mestinya. Dalam kata lain, Anda bisa memberi perawatan yang maksimal agar induk tetap sehat dan janin didalamnya pun bisa lahir dengan baik.
Berikut ini beberapa tanda kehamilan pada kelinci yang kami rangkum untuk Anda:
Agresif dan Galak
Tanda kelinci hamil yang pertama yaitu bisa dilihat pada perubahan karakternya, yaitu menjadi agresif atau galak. Ya, kelinci yang memasuki masa kehamilan biasanya akan lebih galak dan agresif. Hal ini ditandai dengan sikap kelinci yang tidak senang ketika diajak berinteraksi. Bahkan kepada kawanannya pun kelinci cenderung menjaga jarak untuk memastikan dirinya dan janin yang dikandung tetap aman.
Untuk itu jika kelinci di rumah menunjukkan perubahan sikap seperti ini, sebaiknya Anda memberi ruang gerak yang bebas dan tidak mengganggunya untuk beberapa waktu hingga anda bisa memastikan kelinci tersebut sedang hamil atau tidak.
Nafsu Makan Meningkat
Kelinci yang sedang hamil juga cenderung mudah lapar dan suka memakan apapun. Hal ini diperlukan untuk memenuhi asupan makanan janin didalam tubuhnya. Bayangkan saja jumlah janin yang banyak itu tentu membutuhkan asupan nutrisi tinggi. Dan jika nafsu makan kelinci Anda terlihat mendadak berubah, maka bisa jadi itu pertanda kehamilannya.
Bahkan hal ini juga berkaitan dengan poin sebelumnya karena ketika kelinci hamil kekurangan makanan, dia cenderung lebih agresif dan galak. Bahkan pada beberapa kasus jika induk kelinci kelaparan bisa menjadi hewan karnivora dan memakan kelinci lainnya.
Banyak Minum
Ciri2 kelinci hamil berikutnya adalah kelinci lebih banyak minum. Ketika indukan kelinci sedang hamil, untuk mejaga suhu tubuhnya mereka sangat membutuhkan mineral dalam jumlah besar. Jika biasanya Anda tidak memperhatikan minumannya, maka saat kelinci hamil Anda harus menyiapkan minum dalam jumlah banyak.
Kelinci membutuhkan air mineral untuk tetap menghidrasi tubuhnya. Hal ini juga diperlukan agar suhu tubuh tetap terjaga dan janin semakin sehat. Jangan sampai Anda lupa menaruh minum, apalagi dalam jangka waktu lama seperti pada malam hari misalnya.
Mulut Kelinci Berwarna Kemerahan
Tanda pendukung lainnya dari ciri ciri induk kelinci hamil adalah perubahan warna pada area mulut. Mulut kelinci yang hamil biasanya akan berubah kemerahan dan warnanya akan semakin merah seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Bahkan pada kelinci yang sudah memasuki masa puncak kehamilan, warna merah pada area mulut akan terlihat semakin jelas hingga ke area hidung.
Mulai Membuat Sarang dan Merontokkan Bulu
Pada dasarnya kelinci adalah hewan liar yang hidup di habitat alam rerumputan. Oleh karena itu saat memasuki masa kehamilan, nalurinya akan tumbuh dan mulai mengorek-ngorek kandang untuk membuat sarang. Selain itu, kelinci juga akan merontokkan bulunya secara alami yang disengaja sebagai alas tambahan dalam pembuatan sarang.
Tujuan dari perilaku ini adalah untuk menyiapkan tempat bernaung bagi bayi yang nantinya lahir. Dan sarang tersebut juga difungsikan sebagai tanda bahwa area tersebut menjadi miliknya.
Perut terlihat membesar
Hal yang paling mudah untuk mengetahui tanda atau ciri ciri kelinci hamil adalah dilihat dari perutnya. Perut kelinci hamil akan terlihat membesar atau membuncit tidak seperti biasanya. Dan jika secara perlahan kita raba diperutnya (palpasi) akan terasa ada benjolan-benjolan kecil seperti kelereng. Jika benjolan tersebut bergerak-gerak, maka bisa dipastikan induk kelinci tersebut sedang hamil. Namun dalam melakukan palpasi atau meraba perut kelinci tersebut diperlukan keahlian khusus, karena tidak jarang sering terjadinya kelinci hamil palsu.
Tips Cara Merawat Kelinci Hamil
Setelah Anda mengetahui ciri ciri kelinci hamil, maka yang selanjutnya perlu diperhatikan adalah cara perawatannya. Merawat kelinci hamil tentu berbeda dengan merawat kelinci biasa, diperlukan adanya treatment khusus. Untuk itu dibawah ini kami sudah merangkumnya untuk Anda:
Memperhatikan Kualitas Makanan dan Minuman
Selain memberikan makanan pokok berupa rumput ataupun pelet, Anda juga harus memberi vitamin tambahan agar induk kelinci tetap sehat dan Cindil atau bayi kelinci bisa terlahir dengan baik. Pastikan pula Anda memberi makan dan minuman dengan jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.
Menjaga Kebersihan Kandang
Induk Kelinci yang sedang hamil cenderung mudah stres apabila lingkungan sekitarnya kotor. Untuk itu bersihkan kandang secara rutin agar kelinci tetap nyaman. Buang kotoran kelinci secara berkala dan sediakan makanan dan minuman di wadah yang bersih.
Hindarkan dari Jangkauan Anak-anak
Seperti yang sebelumnya sudah disebutkan bahwa kelinci hamil akan mudah stres dan lebih agresif. Sehingga Anda harus mengamankan kelinci dari jangkauan anak-anak ataupun hewan peliharaan lainnya. Terlebih jika hewan tersebut merupakan hewan predator bagi kelinci, tentu hal ini sangat tidak nyaman dan berpotensi menjadi penyebab stres sang indukan kelinci.
Kelinci Mendapat Sinar Matahari Pagi
Induk Kelinci yang sedang hamil membutuhkan berbagai nutrisi dan vitamin. Selain berasal dari makanan dan multivitamin, Anda bisa memastikan kelinci tersinari matahari pagi guna memenuhi kebutuhan vitamin D. Hal ini juga bagus untuk menjaga suhu tubuh kelinci agar tetap sehat. Namun pastikan tidak terlalu lama menjemur kelinci dan apabila ia merasa tidak senang atau memilih tempat teduh, maka biarkan hal tersebut karena itu merupakan kebutuhan alaminya.
Demikianlah ulasan yang dapat kami berikan seputar tanda dan ciri2 kelinci hamil dan cara merawatnya. Semoga ulasan ini bermanfaat bagi Anda dan dapat memberi perawatan terbaik untuk kelinci peliharaan di rumah.
Tinggalkan Balasan