Cara memandikan kelinci – Kelinci hias adalah salah satu hewan yang paling cocok untuk dijadikan peliharaan. Selain karena bentuknya yang mungil dan menggemaskan, kelinci hias juga termasuk dalam hewan yang aktif bergerak sehingga tidak membosankan untuk dipelihara. Namun dalam memelihara kelinci kita juga harus memperhatikan sisi perawatannya. Karena pada dasarnya kelinci merupakan hewan yang sensitif dan mudah stress sehingga kita tidak bisa sembarangan dalam memberi perawatan.
Salah satu hal yang masih sering dipertanyakan oleh para pemelihara keinci hias adalah cara memandikannya. Jika kita salah dalam memandikan kelinci, bukan tidak mungkin kelinci akan terserang penyakit karena virus atau bahkan bulu kelinci menjadi bau karena tidak bersih. Untuk itu pada ulasan kali ini kami akan memberi informasi seputar cara memandikan dan merawat kelinci hias agar bersih dan tetap sehat, berikut ulasan lengkapnya.
Daftar Isi
Cara Memandikan Kelinci Hias yang Baik dan Benar
#1. Siapkan air hangat dan alat pendukung lainnya.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan alat-alat pendukung yang diperlukan pada saat memandikan kelinci. Siapkan Beberapa alat berikut seperti:
- Bak mandi
- Air hangat
- Handuk kering
- Sabun / Shampoo
- Bedak khusus kelinci
- Sisir
- Hair dryer jika diperlukan
Pertama, pastikan Anda memandikan kelinci menggunakan air hangat dengan suhu yang pas, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Cobalah menyentuh air tersebut, jika tidak terasa sensasi panas di tangan, maka suhu tersebut sudah cukup sesuai untuk memandikan kelinci. Sediakan air hangat dengan jumlah yang tidak terlalu banyak. Kira-kira sekitar 2.5 cm di atas permukaan ember atau bak tempat air. Hal ini untuk mencegah badan kelinci agar tidak terendam terlalu banyak air.
Kelinci adalah hewan yang aktif bergerak, sehingga akan sangat sulit untuk menyuruhnya diam di ember. Solusinya adalah Anda harus memandikannya dengan dua orang, satu untuk memegangi kelinci dan satu lagi untuk menyikat rambut-rambutnya. Saat menyikat ini juga tidak boleh terlalu kencang karena bisa melukai kelinci. Pastikan pula sikat yang digunakan cukup halus dan tidak kasar.
#2. Gunakan sabun khusus kelinci / hewan
Hindari penggunaan sabun berbahan dasar kimia saat Anda memandikan kelinci. Hal ini dikhawatirkan akan tertelan oleh kelinci, baik saat dimandikan ataupun selesai mandi apabila sabun tidak terbilas bersih. Jika Anda tetap ingin menggunakan sabun maka gunakanlah sabun khusus kelinci yang aman.
#3. Segera keringkan bulu kelinci
Setelah selesai disikat dan dibilas, keluarkan kelinci dari ember secara perlahan. Setelah itu keringkan badan kelinci dengan menggunakan handuk. Apabila sudah cukup kering, gantilah handuk yang sudah basah dengan handuk baru dan selimutkan pada tubuh kelinci. Hal ini bertujuan agar kelinci tidak kedinginan.
Selain itu Anda juga bisa menggunakan hair dryer untuk mengeringkan kelinci dengan lebih cepat. Tetapi pastikan Anda mengatur tekanan angin hair dryer ke suhu paling rendah agar tidak terlalu panas untuk kulit kelinci. Tetapi jika kelinci terlihat tidak tenang dan berontak ketika Anda keringkan dengan hair dryer, maka jangan diteruskan dan biarkan rambut kelinci kering dengan sendirinya.
#4. Taburi Kelinci Dengan Bedak
Langkah terakhir adalah menaburkan bedak bayi atau bedak khusus kelinci pada bulunya. Bedak ini kan membuat bulu kelinci menjadi lembut dan wangi.
Tips Perawatan Kelinci agar Tetap Sehat
Setelah Anda tahu bagaimana cara memandikan kelinci hias yang baik dan benar, maka selanjutnya Anda juga perlu tahu seputar tips perawatan kelinci agar sehat dan dapat tumbuh maksimal. Berikut ulasannya:
1. Pilih Pakan yang Sesuai
Pakan yang sesuai akan membuat kelinci semakin sehat dan tumbuh dengan cepat. Pemilihan pakan yang sesuai juga akan melengkapi kebutuhan nutrisi kelinci. Anda bisa memberikan wortel dan rumput kering untuk hewan yang satu ini. Pada dasarnya kedua makanan tersebut merupakan makanan favorit kelinci karena kaya akan vitamin dan tinggi serat.
Serat pada makanan kelinci ini sangat diperlukan karena berfungsi untuk memperlancar pencernaan dan membuang racun atau virus yang ada dalam tubuh secara alami. Namun bukan berarti semua tumbuhan berserat tinggi bisa diberikan untuk kelinci. Ada beberapa jenis sayur yang sebaiknya dihindari, yaitu kol, kangkung, sawi hijau, dan sayur-sayuran hijau lainnya. Ini dikarenakan sayur-sayur tersebut memiliki kandungan gas yang sangat tinggi sehingga tidak baik untuk sistem pencernaan kelinci.
2. Jangan Bersentuhan Terlalu Sering
Pada dasarnya kelinci adalah mahluk hidup biasa yang memiliki mood dan tingkat stres berbeda. Untuk itu, hindarilah memegang atau berinteraksi dengan kelinci apabila hewan itu terlihat berontak. Walaupun kelinci tergolong pada hewan yang suka bergerak, bukan berarti dia bisa disentuh setiap saat.
Bahkan memaksa kelinci untuk bermain dan berinteraksi dengan kita berisiko meningkatkan hormon stres-nya. Apabila sudah demikian, penyakit akan mudah menyerang dan kelinci pun lebih rentan mati.
Untuk itu sebaiknya bermainlah dengan kelinci sesuai porsinya. Anda boleh saja menyentuhnya asal tak berlebihan. Dan yang terpenting adalah berikan kelinci kebebasan bergerak sendiri bersama kawanannya supaya tidak mudah stres.
3. Jangan Pernah Angkat atau Menarik Telinga Kelinci
Salah satu kebiasaan berbahaya yang masih sering dilakukan adalah mengangkat kelinci dengan cara menarik telinganya. Sebagian besar orang beranggapan cara ini aman karena hal inilah yang sering dilakukan oleh sebagian peternak kelinci ketika hendak mengambila atau memindahkan kelincinya. Apalagi ketika kelinci tersebut sudah tumbuh besar, bobotnya pun akan bertambah dan sangat menyakitkan apabila kita tetap mengangkatnya melalui telinganya.
Kita perlu tahu bahwa teilnga kelinci merupakan tempat berkumpulnya saraf-saraf penting bagi tubuh kelinci. Jadi, jika kita sering menarik telinga kelinci besar kemingkinan saraf tersebut akan terganggu yang akan berdampak buruk pada kesehatannya. Kelinci akan terdiam ketika telinganya ditarik karena menahan sakit yang dirasakan.
Sebagai gantinya, belajarlah menggendong kelinci secara menyeluruh agar lebih aman dan kelinci tidak merasakan sakit. Hal ini juga efektif untuk dilakukan agar anak-anak bisa lebih paham bagaimana cara mengangkat ataupun menggendong kelinci dan tidak menyakitinya.
Demikianlah ulasan singkat yang bisa kami berikan seputar cara memandikan kelinci hias dan perawatannya agar kelinci tetap sehat. Pastikan Anda mengetahui betul bagaimana cara perawatan yang baik agar kelinci dapat tumbuh maksimal dan berumur panjang.
Tinggalkan Balasan