Kelinci Dutch adalah salah satu jenis kelinci hias yang cukup populer di indonesia, mereka terlihat lucu karena pola warnanya yang khas. Kelinci jenis ini biasanya dipelihara sebagai hewan untuk keperluan show dan juga sebagai hewan peliharaan di rumah. Kelinci Dutch adalah salah satu kelinci ras paling populer di seluruh dunia termasuk juga di Indonesia.
Sebagian orang menyebut kelinci jenis ini dengan sebutan kelinci panda, mungkin karena warna pada lingkar kepalanya memiliki pola warna kacamata seperti pada panda. So, untuk lebih jelas seperti apa ciri-ciri dan cara memelihara kelinci dutch ini silahkan teruskan membacanya.
Daftar Isi
Kelinci Dutch – The Hollander Rabbit
Awalnya, kelinci Dutch berasal dari belanda yang biasa disebut Hollander Rabbit. Kemudian temukan di inggris pada tahun 1864 dimana jumlah populasinya yang telah meningkat sangat cepat bahkan sudah banyak menyebar ke seluruh dunia. Kelinci ini termasuk jenis kelinci tertua di eropa, karena merupakan salah satu kelinci lokal yang ada di belanda. Selain itu, kelinci ini termasuk jenis kelinci mini karena bobot tubuhnya yang mungil tapi terlihat lebih ringkas dan padat.
Seperti apa Ciri-ciri dan Warnanya?
Kelinci Dutch sangat mudah untuk dikenali, ciri-cirinya mereka mempunyai pola warna yang sangat khas. Warna kelinci Dutch ini selalu putih dengan penambahan warna dasar yang lain seperti warna hitam, biru, coklat, abu-abu, dan tortoise. Dengan kombinasi warna yang unik, kelinci hias ini menjadi lebih lucu dan cocok untuk dijadikan hewan peliharaan. Ukuran tubuhnya cukup kecil, sedikit lebih besar jika dibandingkan dengan jenis kelinci Netherland Dwarf. Ukuran dewasa hanya memiliki bobot 1 sampai 2kg dengan tubuh yang ringkas dan seimbang. Memiliki kepala yang bulat, telinganya cukup pendek, kaki pendek, bertubuh kekar dan berbulu tegak. Pada bagian kaki belakang terdapat garis warna putih seperti sedang memakai kaos kaki. Dibagian kepala mempunyai pola warna putih membentuk huruf “v” terbalik, sekilas kelinci ini seperti sedang memakai topeng. Selain itu, pada bagian tubuhnya terdapat garis pola yang melingkar sangat rapih seperti memakai sabuk.
Karakter Kelinci Dutch
Jenis kelinci mini ini sangat cocok untuk anak-anak ataupun orang dewasa, mereka memiliki karakter yang lembut, tenang dan santai. Selain itu mereka cukup pintar juga mempunyai jiwa sosial yang cukup tinggi, sehingga sangat mudah untuk dilatih seperti membuang kotoran pada tempat yang telah disediakan. Karena kepintaran dan kelembutanya, jenis ini sangat cocok dipelihara sebagai hewan peliharaan di dalam rumah. Bahkan kelinci Dutch mini ini adalah pilihan terbaik bagi pemula untuk memeliharanya. Mereka akan sangat senang berada diluar kandang bila memungkinkan, mereka akan berjalan berkeliaran dan melompat tinggi ke udara terutama ketika mereka berada di atas rumput yang lembut. Mereka juga memiliki rentang hidup yang cukup lama dari 5 sampai 8 tahun atau lebih tergantung bagaimana kita merawatnya. Rentang hidup terpanjang yang telah dilaporkan adalah 15 tahun. Berikut video kelinci Dutch favorite kami.
Perawatan
Cara merawat kelinci Dutch bisa dimulai dengan memberinya makanan yang sehat dan aman, serta kandang yang bersih. Dengan demikian kelinci akan mendapatkan kebutuhannya sehingga mampu berkembang dan hidup dengan baik.
Makanan untuk kelinci Dutch sama saja seperti makanan kelinci anggora ataupun kelinci hias jenis lainnya yaitu rumput kering (hay) seperti rumput timothy atau orchard. Air bersih dan rumput kering segar adalah dua hal yang selalu harus tersedia dikandangnya. Hay atau rumput kering sangat penting untuk kelinci karena mengunyah adalah salah satu cara mereka untuk mengasah giginya agar tidak tumbuh panjang. Karena tidak seperti kebanyakan hewan, gigi kelinci tidak pernah berhenti tumbuh. Selain hay mereka juga bisa diberi campuran pelet, buah-buahan dan sayuran. Namun terlalu banyak makan buah-buahan dan sayuran dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan mereka.
Kandang kelinci Dutch mini bisa berada di dalam ruangan ataupun di luar ruangan. Ukuran kandangnya pun tidak terlalu besar, kandang dengan ukuran 60cm x 60cm sudah cukup untuk memelihara kelinci hias jenis ini. Namun harus diperhatikan, mereka tidak bisa hidup dengan baik jika cuaca disekitarnya terlalu panas ataupun terlalu dingin. Kandang mereka harus selalu bersih dan bebas dari kotoran karena pada dasarnya kelinci lebih menyukai tempat yang bersih. Jadi, pastikan kandang selalu dibersihkan minimal 2 hari sekali.
Oleh karena itu, sebelum Anda mengadopsi dan memelihara kelinci Dutch mini sebaiknya Anda mempelajari semua tentang kelinci. Karena saat Anda membeli, mengadopsi dan memeliharanya, berarti Anda harus sudah siap dengan cara merawatnya, membersihkan kandangnya, dan kalau perlu memandikannya.
Nama | Kelinci Dutch |
Ukuran / Berat | 1 – 2 kg |
Masa Hidup | 5 – 8 Tahun |
Karakter | Lembut, Santai |
Tingkatan Level | Pemula dan menengah |
Warna | Hitam, biru, coklat, abu-abu, chinchilla, dan tortoise |
Negara Asal | Belanda atau Inggris |
Sangat cocok sebagai hewan peliharaan |
Ardi says
harga kelinci dutch sepasang berapa min? saya jadi pengen pelihara dutch lagi nih..
DuniaKelinci says
Hi Ardi,
Harga kelinci Dutch bervariasi tergantung kualitas kelincinya. Untuk anakan dutch usia 2 bulan biasanya berkisar antara 75 sampai 150 ribu, itu untuk kelinci dutch lokal, untuk yang import harganya beda lagi ya… 🙂
Salam.
budi pramono says
Saya membutuhkan sepasang Induk kelinci Dutch. Bisa merekomendasikan penjual yang bagus ?
Farids says
Hi Budi,
Coba Anda join dan cari di group facebook ini: https://www.facebook.com/groups/443387329409365/
di group FB ini banyak juga yang jual kelinci dutch dengan kualitas baik.
dinda says
kalo sayuran yang aman untuk mini dutch umur 4 bulanan itu apa saja ya kak?
DuniaKelinci says
Hi Dinda,
Pemberian sayuran pada kelinci boleh-boleh saja, tetapi hanya sebagai cemilan saja. Sayuran yang di rekomendasikan adalah wortel.
Salam.
Azizah says
kalo Bulu kelinci Dutch rontok itu kenapa ya ?