Kelinci Australia yang biasa disebut kelinci Bligon merupakan salah satu jenis kelinci yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Tidak hanya sebagai kelinci hias saja namun juga dipelihara sebagai kelinci ternak yang akan dimanfaatkan dagingnya. Dengan memiliki bobot yang cukup besar banyak peternak yang telah sukses dalam membudidayakan kelinci Australia, baik sebagai kelinci hias ataupun kelinci pedaging.
Daftar Isi
History Kelinci Australia
Menurut sejarahnnya, kelinci Australia bukanlah kelinci ras asli dari Australia, melainkan kelinci yang dibawa oleh kapal layar dari Inggris pada tahun 1787. Selama beberapa dekade, populasi kelinci di Australia berjalan lancar tanpa ada masalah. Namun pada 1827, Australia telah mengalami ledakan populasi kelinci sampai akhirnya dijadikan makanan pokok bagi masyarakat. Hingga pada tahun 1866 populasi kelinci di Australia telah menyebar cepat dan tidak terkendali.
Hal ini tentunya berbahaya bagi ekosistem Australia dan makhluk lainnya, dengan memakan tanaman para kelinci itu membuat daratan Australia menjadi kering dan terbuka sehingga rentan terhadap erosi. Akhirnya mereka menemukan cara untuk mengontrol populasi kelinci tersebut dengan cara menyebar virus myxomatosis, virus ini mengakibatkan penyakit seperti kanker atau tumor. Penemuan ini dianggap sebagai solusi yang paling tepat untuk mengatasi populasi kelinci di Australia.
Ciri -ciri dan Karakter
Secara fisik kelinci Australia mirip dengan kelinci jawa Turwelu yang meiliki ukuran tubuh yang besar dan beratnya bisa mencapai 7 kg pada usia dewasa. Bentuk kepala yang monyong serta memiliki kuping yang besar, mereka umumnya meiliki corak warna chesnut atau kecokelatan. Tetapi, semakin meningkatnya permintaan pasar kelinci bligon ini telah banyak di kawin silangkan dengan kelinci jenis lain sehingga mereka bisa memiliki corak warna yang lebih beragam.
Kelinci Australia memiliki karakter yang hampir sama seperti kelinci pada umumnya. Pada saat menginjak usia dewasa mereka cenderung lebih agresif dan teritorial terhadap kelinci lain yang ada disekitarnya. Mereka juga sangat mudah untuk diternakan karena kelinci ini sangat produktif. Dengan perawatan yang seadaya saja kelinci betina bisa beranak 6 sampai 10 ekor. Oleh karena itu, banyak peternak yang memelihara dan membudidayakan kelinci ini untuk dimanfaatkan dagingnya. Selain itu, daging kelinci Australia memiliki kadar lemak yang rendah dengan kualitas daging yang cukup baik.
Perawatan Dan Makanan
Memelihara dan merawat kelinci Australia sangat lah mudah, mereka lebih gampang beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Kandang ukuran 60×60 cm sudah cukup untuk memelihara satu ekor kelinci ini. Makanan kelinci Australia sama seperti jenis kelinci hias lainnya yaitu rumput kering (hay) dan juga pelet. Tetapi, tidak sedikit peternak yang memberinya sayuran seperti kangkung, daun kol, dan sayuran lain yang menurut saya itu tidak disarankan karena jenis-jenis sayuran tersebut mengandung gas yang bisa menyebabkan penyakit pada kelinci. Yang paling penting dalam budidaya kelinci Australia adalah pemberian pakan yang kaya nutrisi, karena pada dasarnya kelinci ini dibudidayakan untuk menghasilkan daging yang berkualitas baik. Berikan pakan konsentrat khusus sebagai tambahan agar pertumbuhannya berkembang dengan baik.
Harga
Jika anda berniat untuk membeli dan memelihara kelinci Australia, tentu saja anda harus tahu dulu harga pasarannya berapa. Karena, menurut hasil survey yang saya lakukan harga kelinci Australia bisa dibilang sama dengan harga kelinci lokal. Harga kelinci ini sangat murah jika dibandingkan dengan jenis kelinci hias yang lain, untuk kelinci usia 3 bulan harganya berkisar antara 20 ribu hingga 35 ribu dan untuk harga kelinci Australia sepasang berkisar antara 50 ribu sampai 75 ribu. Saran saya, pastikan anda membeli di peternaknya langsung. Selain anda bisa mendapatkan harga yang murah, anda juga akan mendapatkan jaminan kelinci yang baik dan sehat.
Tips Ternak Kelinci Australia
- Kandang; Siapkan kandang yang sesuai bisa terbuat dari kayu, bambu, atau besi. Ukuran kandang bisa disesuaikan dengan kelinci, tidak ada patokan besar kecilnya. Namun pada umumnya peternak menggunakan kandang ukuran pxlxt 60x90x60 cm.
- Bibit; Pilih bibit kelinci yang baik, bibit untuk budidaya kelinci australia harus berasal dari indukan yang baik dan berkualitas. Ini dimaksudkan agar pada saatnya nanti bisa menghasilkan anakan yang banyak dan berkualitas.
- Pakan; Jika anda ternak kelinci australia dengan tujuan untuk dimanfaatkan daginyya, maka berilah pakan yang memiliki banyak nutrisi, agar kelinci bisa tumbuh besar dan menghasilkan daging yang banyak. Berikan konsentrat khusus setiap hari untuk menunjang pertumbuhannya.
- Reproduksi; Proses perkawin adalah proses yang paling penting, karena tidak jarang proses tersebut gagal. Kelinci idealnya dikawinkan setelah berumur 6 bulan agar diharapkan dapat bereproduksi dengan baik. Waktu yang tepat untuk proses perkawinan adalah pada saat pagi hari atau sore.
Tinggalkan Balasan