
Manfaat daging kelinci – Beberapa orang mungkin mengenal kelinci sebagai hewan peliharaan yang lucu dan menggemaskan. Tetapi, kelinci sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis kelinci hias yang memang diperuntukkan untuk dipelihara dan kelinci pedaging yang memang khusus dibudidayakan untuk dikonsumsi.
Mengkonsumsi daging kelinci memang bukan hal yang lumrah bagi sebagian besar masyarakat. Tetapi di daerah tertentu seperti Batu, Jawa Timur misalnya, mengkonsumsi kelinci adalah salah satu menu makanan favorit yang lezat. Tidak hanya itu, kelinci juga memiliki segudang manfaat bagi tubuh manusia. Untuk itu jika Anda penasaran, sebaiknya simak dulu ulasan berikut ini seputar manfaat daging kelinci untuk kesehatan tubuh, berikut ulasannya:
Daftar Isi
6 Manfaat Daging Kelinci Bagi Tubuh manusia
Berikut ini adalah 6 manfaat dan khasiat daging kelinci bagi kesehatan tubuh manusia.
1. Sehat dan Tidak Menyebabkan Kolesterol
Sejauh ini masih banyak mitos yang mengatakan bahwa daging kelinci berbahaya bagi tubuh karena tinggi kolesterol. Pada dasarnya klaim ini tidaklah salah, hanya saja masih kurang tepat. Fakta sebenarnya adalah kelinci memang memiliki kandungan kolesterol yang sangat tinggi hanya saja kolesterol didalamnya merupakan HDL.
HDL sendiri merupakan kolesterol baik yang mampu menekan LDL, kolesterol jahat. Makanan yang berbahaya adalah makanan yang tinggi LDL yang mana bisa mengundang berbagai macam penyakit. Sedangkan kandungan lemak tak jenuh dalam kelinci akan meningkatkan LDL manusia dan menekan HDL sehingga aman untuk dikonsumsi.
2. Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak
Di daerah Batu, Jawa Timur mayoritas warganya sangat gemar mengkonsumsi kelinci, khususnya yang sudah diolah menjadi sate. Bahkan anak-anak di sana juga tidak asing lagi dengan legitnya daging kelinci yang lezat. Hal ini sebenarnya didasari fakta bahwa kandungan nutrisi dan gizi pada kelinci sangatlah tinggi sehingga baik untuk menunjang tumbuh kembang anak.
Bahkan di tahun 2012, Menteri Pertanian Indonesia, Suswono pernah menggerakkan program perbaikan gizi dengan cara rajin konsumsi daging kelinci. Kala itu Suswono menghimbau seluruh warga untuk memilih daging kelinci ketimbang daging kambing. Hal ini karena daging kelinci memiliki gizi yang lebih tinggi dan lebih sedikit kolesterol daripada kambing, khususnya untuk anak-anak.
Walaupun kini program tersebut tidak lagi terdengar, setidaknya itu menjadi bukti bahwa daging kelinci sangat baik untuk dikonsumsi. Terutama dari segi pemenuhan protein yang mana kelinci sangat kaya akan protein siap serap oleh tubuh.
3. Menyembuhkan Asma pada Anak
Penyakit asma adalah salah satu penyakit turunan yang menyerang banyak manusia. Penyakit ini bisa diturunkan oleh orang tua kepada anaknya dan terkadang sangat sulit untuk disembuhkan. Hanya saja, seiring berjalannya waktu dan pertumbuhan anak, penyakit asma cenderung berkurang dan hilang dengan sendirinya.
Tetapi, selagi penyakit tersebut masih sering kambuh, Anda bisa memanfaatkan kelinci sebagai obat alami penghilang asma. Kelinci memiliki senyawa molekul dalam organ hatinya yang mampu berperan sebagai pengusir penyakit asma. Kandungan pada bagian dagingnya juga tak kalah hebat karena masih bisa dimanfaatkan sebagai obat asma.
Namun Anda juga harus memperhatikan cara pengolahannya. Pastikan daging kelinci dimasak dengan cara yang sehat dan benar. Hindari menggoreng daging menggunakan minyak karena bisa merusak gizi didalamnya. Cara yang paling direkomendasikan adalah memanggang atau merebus daging kelinci agar gizinya tetap utuh.
4. Meningkatkan Vitalitas Pria
Manfaat daging kelinci selanjutnya adalah untuk meningkatkan vitalitas pria. Mengkonsumsi daging kelinci secara rutin dapat meningkatkan kualitas sperma sehingga lebih sehat. Terlebih pada bagian otak kelinci yang kaya akan protein, ini sangat direkomendasikan bagi Anda yang memiliki permasalahan terhadap stamina dan vitalitas.
Oleh karena itu tidak heran jika di beberapa daerah, otak kelinci dijual dengan harga yang jauh lebih mahal karena memang mengandung khasiat yang bagus untuk vitalitas pria.
5. Menyehatkan Ibu Hamil
Saat sedang hamil, maka salah satu nutrisi yang paling banyak dibutuhkan adalah zat besi. Untuk itu daging kelinci sangat dianjurkan untuk memenuhi nutrisi ibu hamil karena kaya akan zat besi. Kandungan zat besi pada kelinci berperan untuk menjaga bayi agar tidak lahir secara prematur. Selain itu, nutrisi yang tinggi pada daging kelinci mampu menjaga kesehatan janin selama masa kehamilan.
Kandungan lainnya pada daging kelinci seperti halnya zat potasium juga memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Diantaranya adalah untuk menjaga tekanan darah agar fungsi kerja jantung tetap terjaga. Bahkan kandungan proteinnya berperan untuk meningkatkan energi karena beberapa ibu hamil umumnya mengeluhkan kondisi tubuh yang mudah lelah dan letih.
6. Menjaga Berat Badan
Bagi Anda yang gemar mengkonsumsi daging tapi takut gemuk, maka daging kelinci bisa jadi solusi yang tepat. Dengan cita rasa kelezatan yang tak kalah dari daging kambing maupun sapi, kelinci lebih direkomendasikan karena rendah lemak. Kandungan lemak tak jenuh pada kelinci tidak menyebabkan Anda kegemukan walaupun mengkonsumsinya dalam jumlah banyak.
Hanya saja yang terpenting adalah mengamati cara pengolahannya karena se-sehat apapun makanannya apabila diolah dengan cara yang salah tentu akan berbahaya bagi tubuh. Seperti misalnya mengolah kelinci dengan cara digoreng atau dengan kuah bersantan, tentu membahayakan bagi tubuh. Tetapi apabila Anda memilih cara pengolahan sehat seperti direbus, dibakar, atau dipanggang, daging kelinci akan mengeluarkan khasiat terbaiknya.
Untuk itu bagi Anda yang sedang diet tidak perlu khawatir dalam mengkonsumsi kelinci, terlebih dengan tingginya nutrisi dan protein yang terkandung tentu sangat menyehatkan tubuh Anda.
Demikianlah ulasan singkat yang bisa kami bagikan seputar manfaat daging kelinci untuk kesehatan tubuh. Tidak perlu khawatir lagi mengkonsumsi daging kelinci karena selain lezat, daging ini juga tinggi nutrisi dan kaya akan manfaat bagi tubuh manusia.
Tinggalkan Balasan